Program pelatihan persiapan pensiun perlu diberikan kepada setiap karyawan yang hendak pensiun. Hal ini untuk mempersiapkan perubahan suasana dan kondisi mental, pola pikir serta rencana yang baik agar masa pensiun tetap menjadi masa yang menyenangkan, produktif dan tidak hilang semangat untuk tetap berkarya,  karena akan ada perbedaan drastis saat masih berada di lingkungan pekerjaan dibandingkan dengan setelah mereka pensiun.

Program pelatihan pensiun telah diselenggarakan untuk kelimanya oleh PT Tanjungenim Lestari Pulp And Paper (PT TELPP). Setiap tahun, rata-rata perusahaan memberangkatkan 25 orang yang mulai memasuki usia 50 tahun.

Pada tahun ini Perusahaan memberangkatkan 30 orang karyawan yang memasuki masa purna bakti  bersama istri ke Yogyakarta. Selama 4 hari karyawan beserta istrinya mendapatkan pelatihan yang dapat dipergunakan pada saat sudah purna tugas. Para peserta mendapatkan  pelatihan inhouse training berbasis kewirausahaan, kesehatan pengendalian stress ( Post Power Syndrome) melalui format workshop, mentoring dan konsultasi,  kemudian kegiatan program kunjungan ke sentra industry Durian dan Sapodilla Fruits. (9/9).

Agus Kahfid, HRM Manager, dalam kata sambutannya saat pelepasan peserta pension, “Pelatihan ini sangat baik dan tidak semua perusahaan memiliki Program Pelatihan Pensiun. Oleh karenanya silahkan dimanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya untuk bekal kesejahteraan keluarga”.

Harapan management, setelah mendapatkan pelatihan ini karyawan tidak ragu dan dapat menentukan arah kehidupannya setelah purna tugas. Bahkan mampu menciptakan penghasilan berkesinambungan setiap bulannya secara aktif sebagaimana sebelum purna tugas.